Benarkah Nabi Suka Emosian, Pemarah dan Gemar Melaknat? Ini Penjelasan Gus Nadir

  • Bagikan
Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir

Jika hikmah (kebijaksanaan) Allah dan rahmat-Nya menghendaki, bisa saja Dia menerima tobat mereka dan menjadikan mereka masuk Islam, dan jika hikmah-Nya menghendaki, bisa saja membiarkan mereka di atas kekafiran sehingga mereka akan mendapat siksa.

Hal ini menunjukkan keadilan Allah dan kebijaksanaan-Nya, di mana Dia meletakkan hukuman pada tempatnya, Dia tidak menzalimi hamba-Nya, tetapi hamba itulah yang menzalimi dirinya sendiri.

Setelah turunnya ayat ini, menurut para ulama tafsir, Nabi tidak sekalipun mengutuk seseorang dan tidak pula mendoakan yang buruk.

Bahkan ketika ada yang mengusulkan agar beliau mendoakan kebinasaan seseorang atau sekelompok, beliau menjawab: “Saya tidak diutus untuk menjadi pengutuk, tetapi saya diutus mengajak dan membawa rahmat.” (Sahih Muslim). (dra/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan