FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Politisi Partai NasDem sekaligus Mantan Anggota Komisi III DPR RI, Zulfan Lindan, menceritakan tentang awal mula terbentuknya Satuan Tugas Khusus (Satgasus) Merah Putih. Berawal dari Tito Karnavian (Mantan Kapolri) dan dibubarkan oleh Kapolri saat ini, Listyo Sigit Prabowo.
"Jadi, ide dari Polri untuk mebentuk Satgasus ini dari 2017, sudah diperdebatkan di Komisi III. Dalam pembahasan waktu itu terjadi perdebatan di DPR antara Komisi III dengan Polri. Untuk apa ini Satgasus?, ini bisa merusak struktur Polri yang sudah ada sekarang, pendapat Komisi III waktu itu 2017," kata Zulfan dalam acara Total Politik bertajuk Kasus Sambo di Jalan Politik yang berlangsung virtual, Jumat (26/8/22) lalu.
Kemudian, kata Zulfan, tiba-tiba pada tahun 2019 muncul keputusan dari Kapolri Tito Karnavian yang melahirkan lembaga bernama Satgasus Merah Putih.
Dikatakan Zulfan, tugas-tugas dari Satgasus ini hampir sama dengan tugas yang selama ini ditangani Bareskrim Polri, seperti UU ITE, korupsi dan judi. Inilah yang menjadi alasan dibentuknya Satgasus.
Lebih lanjut Zulfan menjelaskan, pada masa Kapolri Tito Karnavian, yang menjadi Ketua Satgasus adalah Kabareskrim. Sehingga awalnya yang tumpang tindih dapat teratasi.
"Pak Idham itu, sebelum jadi Kapolri, dia Kabareskrim, dia menjabat Satgasus. Jadi, walaupun ada dua fungsi, orangnya tetap satu," lanjut eks Anggota Komisi III DPR RI.
Tidak bisa dipungkiri, menurut Zulfan kehadiran Satgasus jelas mengganggu institusi Polri, tetapi dengan dipegang oleh Kabareskrim sekaligus menjabat sebagai Satgasus, benturan dalam internal tingkat elite polri tidak terjadi.