FAJAR.CO.ID, TEHERAN -- Komandan Pasukan Darat Tentara Iran mengatakan, Iran telah mengembangkan pesawat tak berawak jarak jauh yang dirancang hanya untuk menargetkan kota-kota Israel Tel Aviv dan Haifa.
Pernyataan Brigadir Jenderal Kiomars Heidari itu disampaikan dalam sebuah program TV pada Minggu malam. Dia mengatakan drone Arash-2 adalah "burung unik" yang telah dikembangkan untuk "menghancurkan" Israel.
Heidari mengatakan, pesawat tak berawak itu telah diserahkan kepada pasukan angkatan darat, dan kemampuannya akan ditampilkan dalam latihan militer di masa depan.
Dia menambahkan, Arash-2 memiliki "kemampuan unik" dan dapat "pulih berkali-kali hingga mencapai target", sambil menekankan bahwa mereka "menunggu perintah untuk menggunakannya suatu hari nanti.
Disebutkan, salah satu fitur utamanya adalah "pengintai" dan mampu mengenai tempat yang sama dengan rudal balistik Fath.
Heidari mengatakan militer Iran saat ini memiliki drone strategis dalam jangkauan yang berbeda, termasuk dalam jangkauan 2.000 km, dan rudal strategis.
Dia lebih lanjut menyatakan bahwa pasukan darat tentara adalah kekuatan "terbesar, paling lengkap dan paling beragam" dalam hal teknologi dan peralatan sambil menunjuk pada kekuatan helikopter yang "tak tertandingi". (ip/fajar)