ET Layangkan Somasi, Ismail Fahmi : Masukan dan Keluhan Konsumen Kok Dihadapi dengan Somasi?

  • Bagikan

Menurutnya, kata seberat 3 kg yang dimaksud oleh pemilik akun Twitter tersebut adalah kata yang tidak mengandung makna sebenarnya atau sekedar hiperbola. Ia berpendapat bahwasanya konsumen telah memikirkan kesehatan dan rasa.

"Gula 3kg itu gaya bahasa hiperbolik. Artinya konsumen mulai pinter dan mikir soal gula, diabetes, dan taste," sambungnya.

Ismail kemudian mengatakan seharusnya pihak ET menjadikan hal tersebut sebagai masukan untuk memperbaiki kualitas produknya. Ia kemudian mengatakan ET akan berurusan dengan netizen setelah layangan somasi tersebut.

"Hrsnya jd masukan. @Gandhoyy udah minta maaf. Tp saya kira urusan netizen dg ET malah makin panjang.🙈," Tutupnya.

Postingan Ismail kemudian ramai-ramai dikomentari oleh netizen yang menilai layangan somasi terlalu berlebihan dan justru akan berdampak pada perusahaan.

"Bener nih, hrsnya respon utk case blow up media seperti ini bukan dg somasi. Justru hal ini akan mnghancurkan prusahaan. Ini perusahaan hrs blajar ilmu customer experience lebih deh. Sni gw bisikin," Bela netizen.

"Kaya gini malah bikin brand image nya jelek ya om, bnyak netizen yg jadi gak simpati ke brand tsb," tulis netizen lainnya. (Elva/Fajar).

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan