FAJAR.CO.ID-- Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDA) memberi rekomendasi kepada pemerintah untuk sementara waktu menghindari penggunaan obat paracetamol sirup pada anak.
Bukan rahasia lagi jika paracetamol sirup adalah andalan para ibu untuk menurunkan demam pada anak. Terlebih obat ini dapat ditemukan dengan mudah.
Kelebihannya pula jika dibandingkan dengan bentuk tablet adalah anak akan mudah untuk menelan obat ini. Terlebih rasa manis yang terkandung di dalamnya akan memudahkan anak-anak untuk menelannya.
Namun, belakangan muncul penyakit misterius yang menyerang anak-anak. Adalah gagal ginjal akut. Menelisik ke belakang, penyakit ini cukup jarang ditemui pada usia anak-anak.
Meningkatnya kasus Acute Kidney Injury Unknown Origin (AKIUO) atau gagal ginjal akut pada anak kemudian menjadikan banyak pihak yang menaruh curiga penggunaan paracetamol cair ini.
Obat ini kemudian dianjurkan untuk dikurangi penggunaanya. Tidak perlu khawatir, Anda bisa mengurangi demam pada anak dengan cara seperti ini.
- Membuat Ruangan Tetap Sejuk
Hal pertama adalah membuat ruangan atau kamar anak tetap dalam keadaan sejuk. Kualitas udara yang terjaga akan membantu proses penurunan demam.
Untuk mendapatkan udara yang sejuk, bisa menggunakan AC atau penggunaan kipas angin. Namun, beberapa orang justru menghindari hal ini. Padahal kenyataannya dalam kondisi demam udara sejuk bisa sangat membantu.
- Melakukan Kompres
Melakukan kompres pada orang demam memang hal yang umum digunakan orang untuk menurunkan suhu tubuh.
Namun, dalam hal ini banyak yang berbeda pendapat apakah sebaiknya mengompres menggunakan air hangat atau air dingin.