Korban Banjir Enggan Tinggal di Posko Bencana, Khofifah Indar Parawansa Ingin Lakukan Relokasi

  • Bagikan
CARI SOLUSI: Gubernur Khofifah Indar Parawansa meninjau lokasi bencana banjir bandang di Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi. (Pemprov Jatim untuk Jawa Pos)

Setahun, Relokasi Pengungsi Erupsi Semeru Belum Tuntas
Erupsi Gunung Semeru terjadi pada 4 Desember tahun lalu. Tak hanya menimbulkan korban jiwa, ribuan warga harus kehilangan tempat tinggalnya akibat bencana itu. Pemerintah pun memutuskan memindahkan mereka ke hunian baru.

Hampir setahun pascaerupsi, proses relokasi warga yang terdampak erupsi belum tuntas. Sebanyak 1.044 KK belum bisa menempati kawasan relokasi Bumi Semeru Damai di Lumajang. Meski demikian, pemerintah optimistis seluruh pengungsi bisa direlokasi sebelum 4 Desember. Sebab, hunian-hunian yang telah dibangun sudah hampir tuntas.

Berdasar situasi terakhir, yang sudah tuntas adalah pembangunan hunian tetap (huntap). Sebanyak 1.951 unit huntap dari Dirjen Perumahan Kementerian PUPR sudah diserahkan ke Pemkab Lumajang. Namun, belum semua huntap ditempati warga korban erupsi Semeru.

’’Kami masih menunggu hasil inspeksi bersama untuk memastikan semuanya siap,’’ ucap Koordinator Bidang Huntara dan Sarpras Satgas Transisi Darurat Pengananan Bencana Erupsi Gunung Semeru Nugroho D. Atmoko. Dia menilai inspeksi bersama itu penting untuk memastikan semua hunian, termasuk sarana pendukung, siap dan layak digunakan. Sebab, Pemkab Lumajang tak ingin mengambil risiko untuk segera memasukkan semua pengungsi.

Sementara itu, yang belum selesai adalah hunian sementara (huntara). Tercatat ada 239 unit yang belum terbangun. Sisa pembangunan huntara itu saat ini tengah dituntaskan.

Nugroho menjelaskan, pengungsi yang belum mendapat jatah huntap masih tinggal bersama sanak saudara atau mengontrak rumah. Di sisi lain, pengungsi di area pengungsian terpusat sudah tidak ada karena telah mendapat jatah rumah. ’’Kami pastikan tidak ada pengungsi yang belum mendapat jatah hunian tinggal di pengungsian terbuka,’’ tuturnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan