FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Penandatanganan kontrak subsidi penerbangan rute Makassar - Bone - Kendari dan Bone - Balikpapan dilakukan Senin (28/11/2022) di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel).
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, subsidi tersebut merupakan intruksi dari Presiden Jokowi dan kementerian terkait.
“Jadi ini kan arahan Pak Menteri, arahan Presiden. Tolong diaktifkan bandaranya. Dipakai, manfaatkan. Karena sudah dianggarkan. Arahan bapak presiden itu kita tindak lanjuti dengan subsidi,” ungkapnya kepada wartawan.
Subsidi ini kata dia bukan pertama kalinya. Sebelumnya sudah diberikan subsidi penerbangan Toraja-Balikpapan.
“Ke depannya kita mau gerakkan ekonomi kembali. Karena kenapa, dengan adanya bandara kita manfaatkan. Barang dan jasa lebih cepat dan lebih murah,” ujarnya.
“Kita memang perlu hadir untuk subsidi, karena situasi pandemi. Situasi inflasi kita tau, situasi daya beli masyarakat juga turun. Maka dari itu hadir pemerintah,” sambungnya.
Apabila pemerintah tidak hadir (mensubsidi), ia menghawatirkan maskapai pesawat lambat laun akan hilang, bandara tidak dipakai, hingga berujung pada ekonomi yang tidak jaln.
“Kalau pesawat hilang, bandara tidak dipake. Mangkrak. Ekonomi tidak bergerak. Inilah pentingnya arahan Bapak Presiden, menteri juga selalu mengingatkan,” tandasnya.
Direktur Susi Air, Zulkarnain Adinegara mengucapkan terima kasih karena telah diberi kepercayaan untuk menjadi operator dalam penerbangan ini. Menurutnya, penerbangan untuk tahun 2022 akan ada 31 hari kerja.
Dirinya menjelaskan, nantinya di Bandara Arung Palakka di Desa Mappalo Ulaweng, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone akan ada tiga rute yang akan dilayani Susi Air.
“Mulai dari Makassar - Bone (PP) 5 kali seminggu dengan harga tiket Rp300.000, Bone-Kendari (PP) 2 kali seminggu dengan harga tiket Rp550.000 dan Bone - Balikpapan (PP) 2 kali seminggu dengan harga tiket Rp1.100.000,” jelasnya.
Susi Air akan memakai pesawat LET L 410 UVP-E20. Pesawat LET L-410 adalah pesawat bermesin ganda yang serbaguna, yang kerap digunakan untuk jarak pendek. L-410 dioperasikan oleh dua pilot, dan mempunyai daya tampung mulai 15 hingga 18 penumpang.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Sulsel, Muhammad Arafah mengatakan bandara ini rencananya akan melakukan penerbangan perdana mulai 1 Desember 2022.
Diketahui, sejak 2017 lalu penerbangan umum berhenti di Bandara Bone, karena Bandara Arung Palaka tidak lagi masuk dalam kategori pelayanan penerbangan perintis yang disubsidi oleh Kemenhub yaitu khusus untuk daerah 3T (Terpencil; Tertinggal dan Terdepan).
Beroperasinya kembali Bandara Arung Palaka ini karena adanya bantuan keuangan Pemprov Sulsel dalam bentuk subsidi tiket sebesar Rp2,5 milliar.
"Berkat dorongan Pak Gubernur Sulsel melalui bantuan keuangan ini, sehingga penerbangan ke Bone kembali beroperasi," jelasnya.
Berikut Jadwal Penerbangan di Bandara Arung Palaka Bone:
Rute :
- Senin dan jumat :
Mks (jam 8 pagi)- bone (08.38),
Bone (08.55) - kendari (10.05),
Kendari (10.35) - bone (11.45),
Bone (12.00) - Mks (12.38). - Rabu :
Mks ( 08.00) - bone (08.38),
Bone (08.55) - Mks (10.57). - Selasa dan kamis
Mks (08.00) - bone (08.38),
Bone (08.55) - Balikpapan (10.57),
Balikpapan (11.30) - Bone (13.32),
Bone (13.50) - Mks (14.30)
(Arya/Fajar)
