Opini: Koalisi Pendukung Jokowi Terancam Bubar di Tahun 2023

  • Bagikan
Mohammad Anas RA, Direktur Eksekutif FIXPOLL Indonesia

Nahh bagaimana proyeksi tahun depan,Tentu spending politik memuncak di 2023.

Alasan pertama adalah Indonesia menganut system multi partai dimana perkumpulan elit yang memiliki kesamaan visi bernegara kemudian diberjuang melalui institusi partai politik pada momentum pemilu dan saat ini tahapan pemilu sedang berlangsung, ada 18 parpol peserta pemilu 2024 yang telah ditetapkan komisi pemilihan umum.

Alasan Kedua adalah kultur politik masyarakat Indonesia lebih terbuka ini terkonfirmasi dalam data survei FIXPOLL Indonesia bahwa 92,7% masayarakat Indonesia tidak berafiliasi dengan partai politik tertentu sehingga migrasi pemilih parpol ke parpol lain semakin dinamis tergantung manajemen parpol dalam mempertahankan, menambah dan menggaet pemilihnya. Apalagi dunia digital hari ini, anytime dan anywhere masyrakat Indonesia dari sabang sampai mareuke disuguhkan informasi politik. Hanya saja tensi politik electoral kemungkinan besar akan tercemar oleh hatespace dan hoax di ruang digital yang sampai hari ini tak bisa kita bendung.

SPENDING PEMILU MEMANAS

Kerangka pemilu adalah Medium atau arena yang mewadahi pertarungan antar aktor politik atau institusi partai politik, kemudian pemilu di artikan momentum atau kesempatan bagi masyarakat dalam melakukan evaluasi, control serta skoring terhadap aktor, institusi partai politik dan pemerintah selama ini, apakah akan dipilih Kembali atau menentukan pilihan baru artinya pemilu telah terlembaga secara institusional dan menjadi mekanisme universal dalam system politik .

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan