"Karena jika kita lihat banyak kasus-kasus demonstrasi yang pelaku kekerasan tidak diproses secara hukum. Bisa kita lihat itu kasus di UNM yang dimana kelompok yang tidak dikenal memakai bom molotov dan busur panah itu menyerang ke kelompok mahasiswa tidak diproses, melainkan si mahasiswa yang diproses," jelas Haerul.
Untuk diketahui, Institusi Polri melakukan rotasi sejumlah jabatan Perwira Tinggi (Pati) di jajaran Polda Sulsel termasuk Kapolda dan Kapolrestabes Makassar.
Mutasi kali itu tertuang dalam surat telegram Kapolri yang dikeluarkan pada 27 Maret 2023 lalu. Di jajaran Polda Sulsel sendiri ada 8 pejabat yang dimutasi.
Kursi jabatan Kapolrestabes Makassar sebelumnya diduduki oleh Kombes Pol Budhi Haryanto kini diisi oleh Kombes Pol Mokhamad Ngajib yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolrestabes Pelembang.
(Muhsin/fajar)
