Ditantang Debat Oleh Luhut Usai Kritik Subsidi Kendaraan Listrik, Anies: Ini Bukan Persoalan Pribadi

  • Bagikan
Anies Baswedan

Namun, Anies menyoroti kebijakan pemerintah yang memberikan subsidi bagi pembelian kendaraan listrik kepada masyarakat. Ia mengatakan bahwa kritiknya terkait kebijakan pemerintah yang memberikan subsidi tersebut kepada masyarakat, bukan soal penggunaan kendaraan listrik itu sendiri.

"Kami di Jakarta adalah promotor kendaraan listrik. Bahkan kita membuat pertandingan balap motor, motor listrik. Karena memang kendaraan berbasis listrik adalah masa depan," kata Anies.

"Itu enggak ada pertanyaan, bahkan saya termasuk yang paling awal membebaskan pajak balik nama kendaraan bermotor listrik nol. Kemudian, kendaraan listrik tidak kena ganjil-genap di Jakarta kita berikan insentif-insentif itu," sambungnya.

Lebih lanjut, Anies mengatakan bahwa kritik yang disampaikan bukanlah persoalan pribadi, melainkan persoalan publik. Ia menegaskan bahwa publik haruslah yang harus mendengar dan memperhatikan kritik tersebut.

Anies pun menyampaikan bahwa kendaraan listrik tetap menjadi pilihan masa depan dan ia berkomitmen untuk terus mendukung program kendaraan listrik.

"Jadi kalau ditanya rekam jejak jadi bukan cuma rencana mendukung program listrik, kami rekam jejaknya justru itu bus listrik pertama kami yang selenggarakan. Jadi ini bukan soal mobil listrik, ini soal subsidi," ujarnya.

Diketahui, belum lama ini, Anies Baswedan terang-terangan mengkritik mengenai program mobil listrik yang dinilai tidak tepat sasaran.

Merespon kritikan tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memberikan tantangan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan