FAJAR.CO.ID -- Markas Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB di Kampung Ambaidiru, Distrik Kosiwo, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua digerebek aparat gabungan TNI dan Polri. Satgas Ops Damai Cartenz beberapa senjata api rakitan.
Plh. Waka Ops Damai Cartenz, Kombes Polisi Joko Sulistio mengatakan, aparat menemukan satu buah senjata api rakitan dalam penggerebekan tersebut.
Satu buah senjata api rakitan berbahan kayu menyerupai pistol dan satu buah pistol korek api merk P. Selain itu, juga ditemukan satu buah rompi warna loreng, beserta puluhan barang bukti lainnya termasuk bendera dengan motif bintang kejora.
Hanya saja, penggerebekan yang dilakukan Satgas Damai Cartenz tidak menemukan satu oraang pun anggota KKB ataupun simpatisan KKB di dalam markas. Mereka tak ada di lokasi saat penggerebekan dilakukan.
"Tidak ada yang diamankan, ini adalah bentuk penindakan dan penegakan hukum terhadap KKB di wilayah Yapen," kata Joko Sulistio, Sabtu (17/6) malam.
Joko Sulistio mengungkapkan, penggerebekan markas KKB terkait insiden KKB yang membakar alat berat dan mengibarkan bendera bintang kejora pada 29 Mei lalu di kampung Woda, Distrik Rainbawi, Kabupaten Kepulauan Yapen.
"Barang bukti yang disita sudah diserahkan kepada Penyidik Polres Kepulauan Yapen dalam hal ini Satuan Reskrim untuk dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan lebih lanjut," ucapnya.
Patroli yang dilakukan aparat gabungan Satgas Damai Cartenz untuk mengantisipasi gangguan KKB di daerah tersebut.
Plh. Waka Ops Damai Cartenz, Kombes Polisi Joko Sulistio mengatakan, kondisi umum Yapen saat ini kondusif.