Dikerjakan China dengan Anggaran Triliunan, Stasiun KCJB Tak Dilengkapi Akses Jalan, Andi Sinulingga: Yang Penting Bikin Dulu, Mikirnya Belakangan

  • Bagikan
Jokowi meninjau progres kereta api cepat Jakarta-Bandung

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Loyalis Anies Baswedan, Andi Sinulingga, memberikan komentar terkait stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang tidak dilengkapi dengan akses.

Menurut Andi Sinulingga, pada Mega proyek yang telah menggelontorkan anggaran sekitar Rp114,24 triliun itu tidak memiliki perencanaan matang.

"Yang penting bikin dulu, mikirnya belakangan," ujar Andi Sinulingga dalam cuitan Twitternya (2/8/2023).

Pria yang juga merupakan aktivis kolaborasi rakyat Jakarta itu mengutip pernyataan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo.

"Saya bilang gimana dulu perencanaan bisa kelewatan masalah jalan nggak ada, baru sekarang mau dibangun," tukas Andi Sinulingga.

Sebelumnya, Kartika Wirjoatmodjo mengaku sebal dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) lantaran akses jalan dari stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung tidak direncanakan.

Hal tersebut dibeberkan Tiko dalam acara InJourney Talks, pada Selasa (1/8/2023) kemarin.

Tiko mengatakan akibat hal itu, mau tak mau Stasiun Karawang dan Padalarang akan terlambat dibuka.

Sebab, jika Stasiun Karawang dibuka sekarang, maka tidak ada jalan aksesnya.

Menurutnya, dalam pekerjaan proyek selalu muncul adanya titik buta atau blind spot. Sebab itu, dalam sebuah tim harus saling mengingatkan.

Hadirnya KACKB, diyakini dapat menjadi pilihan masyarakat dalam bepergian. Tidak ada lagi kata terlambat.

Dengan headway 20 - 30 menit, Kereta Cepat akan hadir dengan banyak pilihan waktu perjalanan sehingga jarak Jakarta-Bandung akan ditempuh hanya dalam waktu 36 hingga 44 menit.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan