FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Kader Demokrat Cipta Panca Laksana mempertanyakan pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Apakah lembaga anti rasuah itu tidak minat memeriksa proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).
“KPK RI nga minat meriksa nih?” kata Panca dikutip fajar.co.id, Rabu (2/8/2023).
Hal itu diungkapkan Panca setelah menerima kabar mega proyek itu dibangun tanpa akses jalan. Baginya, itu hal lucu.
“Hiburan yang lucu pagi-pagi baca berita beginian,” ujar Panca sinis.
Kabar itu terhembus usai Wakil BUKN, Kartika Wirjoatmodjo menyampaikan kekesalannya pasa Kereta Api Indonesia. Karena tidak memikirkan akses jalan tol dan jalan besar.
Panca menyorot anggaran triliunan yang digunakan dalam proyek ini. Tapi malah lupa memikirkan akses jalan.
“Tapi benar juga sih wamennya bilang stupid. Masa habis triliunan bangun kereta cepat lupa bangun akses jalan?” pungkasnya.
KCJB sendiri memang kerap menuai kontroversi. Proyek yang ditargetkan selesai 2019 itu hingga saat ini belum rampung.
Tidak hanya masa pengerjaan KCJB yang ngaret. Biayanya juga membengkak.
Selain itu, sumber pendanaannya juga dipersoalkan. Karena pemerintah mulanya berjanji tidak akan menggunakan APBN dalam pengerjaannya.
Kini, selain menggunakan APBN, proyek KCJB juga menggunakan utang dari China.
(Arya/Fajar)