FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Said Didu berharap makin banyak pihak yang berani membuka gegabahnya pemerintah dalam pembangunan insfrastuktur.
Hal itu setelah Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo membeberkan tidak adanya akses jalan untuk Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).
“Setelah Wamen BUMN membuka kesalahan desain atau perencanaan Kereta Api Cepat dan LRT, semoga makin banyak pihak yang berani membuka kesembronoan pembangunan infrastruktur,” kata Didu dikutip fajar.co.id dari unggahannya di Twitter, Kamis (3/8/2023).
Sebelumnya, Didu memang getol mengkritik pembangunan KJB ini. Mulai dari pengerjaan yang molor hingga pendanaannya.
Pendanaan yang mulanya dihanjikan tak menggunakan APBN, belakangan menggunakan APBN. Ditambah lagi, adanya tambahan dana pinjaman dari China.
Karenanya, Didu mempertanyakan bagaimana bisa proyek yang akan segera beroperasi itu akses jalannya luput dalam desain.
Selain itu, Didu kini mempertanyakan landasan nomor 3 Bandara Soekarno-Hatta. Landasan itu disebutnya belum beroperasi hingga sekarang.
“Ada apa dengan landasan nomor 3 Bandara Soekarno Hatta yang sampai sekarang belum dipake?” ujarnya.
Ditilik dari website Kementerian Perhubungan, landasan yang dimaksud Didu rencananya akan beroperasi pada Agustus 2019. Namun hingga kini, belum ada info terkini terkait status landasan itu.
(Arya/Fajar)