FAJAR.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meresmikan Trans Jatim Koridor II yang mengusung tema Tribhuwana Tunggadewi di Terminal Kertajaya Kota Mojokerto.
Peresmian sekaligus menjadi kado istimewa dari Pemprov Jatim pada peringatan HUT Ke-78 Kemerdekaan RI bagi masyarakat.
Trans Jatim Koridor II melayani rute Terminal Kertajaya Mojokerto – Terminal Purabaya Sidoarjo PP dengan melintasi 53 halte. Dengan jumlah armada bus yang dioperasionalkan sebanyak 20 dan 2 bus cadangan.
Gubernur Khofifah didampingi antara lain Bupati Mojokerto dan Wali Kota Mojokerto juga mencoba langsung Bus Trans Jatim Tribhuwana Tunggadewi berkeliling di Terminal Kertajaya.
Bus beroperasi setiap hari mulai pukul 05.00-21.00 WIB dengan waktu tunggu antar bus 15 menit pada jam sibuk dan 20-30 menit saat jam non sibuk. Khusus, 21-27 Agustus, masyarakat bisa menggunakan Bus Trans Jatim Koridor II secara gratis.
Usai peresmian, Gubernur Khofifah mengatakan, Bus Trans Jatim mempermudah, mempercepat, terjangkau, serta aman dan nyaman bagi sistem transportasi publik. Utamanya bagi warga di wilayah Aglomerasi Surabaya (Surabaya-Gresik-Sidoarjo-Mojokerto).
”Melalui Bus Trans Jatim ini, mobilitas masyarakat aglomerasi Surabaya Insya Allah jadi bisa lebih cepat, lebih murah, dan lebih bisa dipastikan jam keberangkatannya. Insya Allah lebih terjamin keamanan dan kenyamanannya,” ungkap Khofifah.
Khofifah menambahkan, Bus Trans Jatim memiliki fasilitas penunjang seperti AC, CCTV, ramah disabilitas, serta sistem keamanan berkendara. Seperti kamera artificial intelligence untuk mengontrol dan mengatur kecepatan bus serta mendeteksi dan memperingatkan pelanggaran dalam operasional.
”Sehingga kalau nanti ada apa-apa di jalan bisa langsung terlaporkan di pusat kendali. Jadi keamanannya bisa dijamin,” tegas Khofifah. (jpg/fajar)