Mahasiswa di Makassar Masih Tutup Jalan, Pengendara: Bikin Susah!

  • Bagikan
Aliansi mahasiswa di Makassar menutup dua ruas jalan (Muhsin/fajar)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Menjelang pukul 18.00 Wita, mahasiswa di Jalan Sultan Alauddin, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, masih menduduki ruas jalan.

Pantauan fajar.co.id di lokasi, ada dua aliansi mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi.

Pertama, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisaris Ushuluddin, Filsafat, dan Politik Cabang Gowa Raya. Mereka menduduki arus jalan dari arah Gowa ke Jalan AP Pettarani.

Kedua, mahasiswa yang mengatasnamakan dirinya dari Komite Perjuangan Rakyat.

Tidak sedikit dari pengguna jalan yang tidak terima akses mereka ditutup, meluapkan kekesalannya.

Ada yang meneriaki massa demonstran, ada juga yang membunyikan klaksonnya secara terus-menerus.

"Huuuu asli bikin susah, sok-sok mengatasnamakan rakyat baru nabikin susah rakyat, carita mati!," teriak salah seorang pengendara motor dari arah Gowa.

Teriakan itu sontak memancing pengendara lainnya sehingga ikut meneriaki massa demonstran.

Selain itu, Ardi (54) salah seorang sopir truk peti kemas mengaku sangat menyayangkan aksi demonstrasi yang dilakukan mahasiswa tersebut.

Merasa tidak bisa berbuat banyak, dia hanya pasrah dengan keadaan dan menunggu pihak kepolisian membubarkan paksa massa aksi.

"Sudahmi, sudah mau mi jam 18.00 ini," imbuhnya.

Untuk diketahui, dua aliansi mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi itu masih dalam rangkaian peringatan hari sumpah pemuda.

Massa dan sopir peti kemas sempat bersitegang lantaran pihak mahasiswa masih ngotot memblokir jalan.

Sopir truk peti kemas yang ingin keluar dari jebakan macet hanya mampu memberikan reaksi dengan menggeber-geber mobilnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan