1.777 Polisi Dikerahkan untuk Jaga TPS di Makassar

  • Bagikan
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib (Foto: Muhsin/fajar)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Sedikitnya 1.777 personel Polresrtabes Makassar dikerahkan untuk menjaga seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS)) di wilayah kota pada Pemilu 14 Februari 2024 besok.

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan, pihaknya akan melakukan pemetaan daerah rawan dan tidak rawan.

Disebutkan Ngajib, ribuan personel yang dikerahkan untuk melakukan penjagaan di 3.702 TPS yang tersebar di 12 kecamatan.

"Untuk personil yang kita libatkan pada saat pengamanan pemungutan suara kita melibatkan 1.777 personel," ujar Ngajib di Mapolrestabes Makassar, Selasa (13/2024).

Ngajib bilang, personel kepolisian sebanyak 1.777 itu terdiri dari 1.011 personel dari Polrestabes Makassar dan 766 Bantuan Kendali Operasi atau BKO dari Polda dan Brimob Polda Sulsel.

Dalam pengamanan pemilu tahun ini, Ngajib mengatakan pihaknya telah melakukan pemetaan atau pengelompokan wilayah rawan dan tidak rawan.

Dimana wilayah yang rawan saat pencoblosan di Kota Makassar adalah di Kecamatan Ujung Pandang.

“Daerah yang rawan saat pemilu dan hari pencoblosan itu di Kecamatan Ujung Pandang,” bebernya.

Adapun wilayah tersebut dikatakan rawan karena beberapa TPS berada di daerah pula.

Sehingga untuk mendistribusikan logistik baik kotak suara maupun surat suara memiliki tantangan tersendiri dikarenakan harus memalui jalur di tengah kondisi cuaca buruk.

“Secara geografis pengiriman surat suara harus melalui laut. Ini rawan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” Ngajib menuturkan.

Lebih jauh, Ngajib mengatakan, untuk skema pengamanan terkait pemungutan suara pihaknya akan mengembalikan ke penyelenggara pemilu dalam hal ini KPU.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan