FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Partai Golkar berpotensi gagal mempertahankan kursi Ketua DPRD Sulsel. Pasalnya, suara Golkar kalah oleh NasDem.
Berdasarkan data KPU pukul 19.34, 17 Februari, NasDem menempati posisi tertinggi yakni 330.491 (18,39 persen), Golkar 274.367 (15,26 persen), lalu Gerindra 259.412 (14,43 persen).
Padahal pada pileg 2019, Golkar meraih suara tertinggi hingga bisa memperoleh 13 kursi DPRD Sulsel, NasDem 11 kursi dan Gerindra 10 kursi.
Bahkan suara untuk kursi di sejumlah DPRD Kabupaten/Kota ikut tergerus. Dari 10 kabupaten/kota yang didominasi pada pileg 2019, kali ini Golkar terancam melepas seperduanya.
Sejauh ini, Golkar sementara mampu mempertahankan kursi Ketua DPRD di empat kabupaten/kota yakni Parepare, Soppeng, Luwu Utara, Selayar.
Namun Golkar berpotensi melepaskan kursi Ketua DPRD di Bone, Maros, Palopo, Luwu Timur, Enrekang, dan Tana Toraja.
Di Bone, Golkar kalah oleh Gerindra, NasDem dan PKS. Di Maros Golkar kalah jauh oleh PAN. Di Palopo kalah oleh NasDem.
Di Luwu Timur, Golkar kalah oleh NasDem dan PDI Perjuangan. Selanjutnya di Tana Toraja disalip oleh Gerindra. Di Enrekang kalah jauh oleh Nasdem.
Meski demikian, Golkar berpotensi merebut kursi Ketua DPRD di Barru, Makassar dan Toraja Utara. (selfi/fajar)