FAJAR.CO.ID -- Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Palestina mendesak Dewan Keamanan PBB untuk memaksa Israel menghentikan serangan di Jalur Gaza melalui resolusi internasional yang mengikat.
Mereka menegaskan perlunya perlindungan bagi warga sipil dan akses bantuan yang berkelanjutan ke Gaza.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dituduh menggunakan diplomasi untuk memperpanjang agresi, tanpa memberikan rencana perlindungan bagi warga sipil.
Kementerian juga mengecam tindakan Netanyahu yang menjadikan warga Palestina, termasuk anak-anak dan perempuan, sebagai alat politik. (*)