FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- PDIP mendukung PPP gugat hasil pemilu ke MK karena hanya mendapat 3,87% suara nasional. Mereka siap memberikan data untuk mendukung gugatan tersebut.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengaku siap memberikan data-data ke PPP untuk dilampirkan kepada MK.
"Kami akan memberikan bantuan tidak hanya spirit tapi juga data-data yang diperlukan PPP, karena C1 dari kami kan cukup lengkap supaya keadilan ditegakkan," kata Hasto dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, dikutip dari ANTARA.
Dia juga menduga ada upaya untuk menggagalkan PPP melenggang ke parlemen. Menurutnya, hal itu dapat mencoreng sejarah PPP sebagai partai politik yang selalu duduk di DPR RI.
"Jangan sampai karena operasi politik yang dilakukan membuat partai yang juga tetangga kami yang memiliki jejak sejarah perjuangan yang panjang dihilangkan sejarahnya karena ambisi kekuasaan," ujarnya.
Hasto menegaskan PPP yang berlambang Ka'bah mendukung pencalonan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
"Jangan sampai partai Ka'bah ini dihilangkan sejarahnya karena mendukung Ganjar-Mahfud. Ini sudah kebangetan," tegas Hasto.
Sementara itu, Anggota Mahkamah Partai DPP PPP Abdullah Mansyur mengatakan partai-nya sedang mempersiapkan gugatan hasil pemilu ke MK.
"Kenapa kami melakukan itu, karena hasil dari yang diumumkan tadi malam PPP di angka 3,87 itu mengagetkan bagi kami karena hasil data yang ada di internal kami melampaui angka 4 persen, bahkan 4,04," ucap Mansyur.
Oleh sebab itu, dia menegaskan dalam konteks Pileg, PPP belum bisa menerima hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Sebab, gugatan ke MK adalah jalan konstitusional yang akan dilalui PPP.