FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersyukur bisa bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju yang menjadi pengusung pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.
AHY merasa beruntung bisa meninggalkan Koalisi Perubahan untuk Pembangunan yang mengusung Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar.
Seperti diketahui, Demokrat sebelumnya menjadi pengusung Anies, namun beralih mendukung Prabowo setelah dia tak dijadikan sebagai Calon Wakil Presiden dari Anies.
Kader PDI Perjuangan Ferdinand Hutahean memberikan sentilan keras kepada AHY yang sebelumnya menjadi oposisi pemerintah Presiden Joko Widodo namun kini telah menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR).
“Beruntung sudah jadi menteri,” kata Ferdinand Hutahaean, dalam akun X, Senin, (25/3/2024).
Lebih lanjut kata mantan Politisi Demokrat ini, jargon perubahan yang diusung sejak awal musnah seketika.
“Idealisme nya nihil. Semua jargon perubahan yang dia usung sejak awal dan menjadi oposisi musnah seketika setelah juga menteri. Perubahan itu terbeli jadi melanjutkan,” ungkapnya.
Bahkan dia seolah mengibaratkan slogan perubahan itu seperti sampah. “Sampah banget bukan?,” tandasnya.
Sebelumnya, AHY menyebut partainya bisa hancur lebur jika saja masih bertahan di Koalisi Perubahan.
“Sekali lagi kita bayangkan. Coba kita masih di tempat yang lama, hancur lebur. Betul? Kita tahu belum selesai, semua sudah ke sana ke mari,” ungkap AHY, Sabtu, (23/3/2024) lalu. (selfi/fajar)