Jokowi Gunakan Dana Operasional untuk Bagi-bagi Sembako, Ferdinand Hutahaean Singgung Politik Keluarga

  • Bagikan
Presiden Republik Indoensia Joko Widodo (Jokowi) (IST)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ferdinand Hutahean, memberikan komentar tajam terkait dana operasional Presiden yang digunakan untuk membagikan sembako.

Ferdinand menyatakan bahwa dana operasional Presiden seharusnya tidak digunakan untuk kepentingan politik keluarga.

"Dana operasional Presiden itu tidak bisa digunakan untuk kepentingan politik keluarga," ujar Ferdinand dalam keterangannya di aplikasi X @ferdinand_mpu (7/4/2024).

Menurutnya, penggunaan dana operasional Presiden untuk membagikan sembako bisa menimbulkan pertanyaan etika.

"Masa yang begitu ngga paham?," tandasnya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan bahwa sumber anggaran untuk dana bantuan sosial (bansos) yang dibagikan oleh Presiden Jokowi berasal dari dana operasional presiden.

Menurut Sri Mulyani, Presiden Jokowi dalam setiap kunjungan kerja ke daerah kerap memberikan bantuan kemasyarakatan menggunakan dana operasional presiden.

Sri Mulyani juga menjelaskan bahwa penyerapan dana operasional presiden hingga Maret 2024 mencapai Rp18,7 miliar atau 14 persen dari pagu.

Sedangkan alokasi anggaran dana operasional presiden pada tahun 2023 mencapai Rp156,5 miliar.

Menurut Sri Mulyani, penggunaan dana operasional presiden untuk memberikan bantuan sosial merupakan bentuk kepedulian Presiden Jokowi terhadap masyarakat.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak terkait terkait pernyataan Menkeu Sri Mulyani.

(Muhsin/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan