FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengingatkan pentingnya tanggung jawab bersama dalam menjaga bumi, terutama dalam peringatan Hari Bumi setiap 22 April.
"Ini sebetulnya pesan untuk setiap hari, bukan untuk hari ini saja, dimana kita semuanya punya tanggung jawab untuk memastikan agar bumi ini tetap bisa mendukung dan memberikan fungsi-fungsinya secara lestari," kata Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim (PPI) KLHK Laksmi Dhewanthi ketika ditemui usai konferensi pers di Jakarta, Senin, dikutip dari ANTARA.
Masyarakat diingatkan untuk melakukan upaya melestarikan bumi dengan kontribusi apapun yang mereka bisa berikan.
KLHK juga menyoroti krisis keanekaragaman hayati, pencemaran, dan perubahan iklim yang dihadapi secara global, menekankan perlunya sinergi dalam menjawab ketiga krisis tersebut.
Ditemui dalam kesempatan berbeda, Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) KLHK Sigit Reliantoro mengatakan secara global saat ini terdapat krisis keanekaragaman hayati, pencemaran, dan perubahan iklim, yang dialami oleh berbagai negara.
Ketiga krisis tersebut dialami tidak hanya oleh masyarakat di negara tertentu, kata dia, tapi juga dihadapi oleh berbagai lapisan masyarakat baik negara maju maupun berkembang.
"Tentu kita meminta dan juga kita di level internasional menyadari kalau ketiga krisis itu dijawab satu per satu, maka sumber daya kita tidak banyak, maka semua upaya mestinya disinergikan untuk satu program bisa menjawab ketiga hal ini," katanya.