FAJAR.CO.ID, MAKASSAR--Final Piala AFF U-23 2023 yang digelar pada 26 Agustus tahun lalu di Rayong Stadium, Thailand, menjadi momen menyesakkan bagi Ernando Ari Sutaryadi.
Dalam pertandingan itu, Indonesia gagal naik podium juara setelah kalah 5-6 (0-0) oleh Vietnam dalam drama adu penalti. Dan, saat itu, satu-satunya penendang Indonesia yang gagal mengeksekusi tendangan penalti adalah Ernando.
Ernando kini berhasil membayar lunas kegagalan tersebut. Pembuktian itu ditunjukkan dalam babak delapan besar Piala Asia U-23 2024 Qatar. Tepatnya saat melawan Korea Selatan (Korsel) di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, dini hari kemarin (26/4).
Dalam laga tersebut, kiper Persebaya Surabaya itu sukses menjadi eksekutor penalti sekaligus membawa Indonesia menang 11-10 (2-2) atas Korsel.
”Saya bersyukur kepada Tuhan. Berterima kasih kepada keluarga, pelatih, semua ofisial, dan teman-teman di tim. Saya hanya ingin mengatakan bahwa kita punya perjalanan baru. Kita punya target besar untuk menjadi juara di sini," ucapnya.
”Di pertandingan itu saya bisa menggagalkan penalti karena ingin membayar kegagalan di Piala AFF U-23 2023. Saat itu saya gagal mencetak gol yang membuat sedih coach Shin Tae-yong. Sekarang saya ingin membayarnya dengan menjadi juara di turnamen ini untuk Shin Tae-yong," imbuh Ernando.
Penjaga gawang 22 tahun itu menyebut kesuksesannya menjadi eksekutor dan menepis dua tendangan penalti lawan tidak terlepas dari hasil latihan.
Saat latihan, Ernando menyadari bahwa pertandingan melawan Korsel sangat berpotensi diselesaikan lewat adu penalti.