Harga Tiket Bantimurung untuk Turis Mancanegara Dianggap Mahal, Ini Klarifikasi Balai Taman Nasional

  • Bagikan

Sejak Tahun 2007 Pengelolaan Kawasan Wisata Bantimurung, dikelola secara bersama antara Pihak Balai Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung dengan Pemda Kabupaten Maros melalui Dinas Pariwisata dan Olah Raga Maros.

Pengelolaan bagian luar oleh Pemda Maros dan bagian dalam berdekatan dengan air terjun ke atas oleh Balai TN Bantimurung Bulusaraung.

Menurut informasi, pengelolaan bersama Kawasan Wisata Bantimurung dimulai sejak masih berstatus Taman Wisata Alam atau lebih dikenal dengan sebutan TWA Bantimurung yaitu sejak tahun 1982 sd 2007 di bawah Pengelolaan Balai Konservasi Sumber Sumber Daya Alam Sulawesi Selatan I.

Sebelumnya diberitakan, Seorang bule mendadak viral karena tidak sanggup membayar uang karcis masuk di kawasan permandian.

Bule yang diketahui bernama Aron itu berasal dari negara New Zealand atau Selandia Baru.

Ia batal masuk ke tempat wisata air terjun Bantimurung di Maros.

Informasi tersebut mencuat setelah sebuah unggahan di akun Instagram @makassar_iinfo mengunggah videonya.

Aron urung masuk ke lokasi wisata favorit di Sulsel itu karena harga tiket yang dianggap terlalu mahal.

"Turisnya dari New Zealand gagal masuk ke Air Terjun Bantimurung Maros, karena tiketnya kemahalan Rp. 255.000 per orang," tertulis pada unggahan tersebut, dikutip Sabtu (25/5/2024).

Unggahan ini sontak menarik perhatian netizen untuk memberikan komentar menggelitiknya.

Sejumlah netizen menganggap harga Rp255 ribu merupakan harga yang wajar untuk kelas orang internasional.

(Muhsin/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan