FAJAR.CO.ID — Malaysia menyerukan agar segera dilaksanakan gencatan senjata yang permanen dan efektif untuk menghentikan pembunuhan warga Palestina dan mengakhiri konflik di Gaza. Kementerian Luar Negeri Malaysia (Wisma Putra) menyampaikan hal ini dalam keterangan pers yang dikeluarkan di Putrajaya, Senin.
Wisma Putra menyebutkan bahwa dalam konteks ini, proposal tiga fase yang diumumkan oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden adalah langkah yang tepat. Proposal tersebut meliputi gencatan senjata total, pembebasan tahanan dari kedua belah pihak, upaya untuk mengakhiri permusuhan secara permanen, serta rencana rekonstruksi komprehensif untuk Palestina.
"Malaysia meminta pihak-pihak terkait untuk menerima usulan tersebut dan mengupayakan implementasi penuhnya sebagai langkah terbaik untuk mengakhiri kehancuran yang sedang berlangsung di Gaza dan penarikan total pasukan Israel dari wilayah Palestina," ujar pernyataan Wisma Putra, dikutip dari ANTARA.
Kementerian Luar Negeri Malaysia juga menyoroti kebrutalan dan tindakan yang disebut sebagai genosida oleh rezim Israel, yang telah menimbulkan tragedi kemanusiaan mengerikan di Gaza.
Wisma Putra mendesak komunitas internasional untuk memprioritaskan kemanusiaan dengan memberikan bantuan segera dan tanpa hambatan kepada rakyat Palestina serta mendukung rekonstruksi Gaza.
Malaysia menegaskan komitmennya terhadap perjuangan rakyat Palestina dan akan terus berupaya menuju pembentukan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat, berdasarkan perbatasan sebelum tahun 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya. (*)
