Agar tak berimbas kemana-mana, Ernando kemudian memberikan klarifikasi melalui unggahan instastory di akun Instagram pribadinya.
Ia menjelaskan proses seleksi yang menjadi pembahasan itu bukan untuk memperkuat Timnas Indonesia U-16, melainkan seleksi daerah/Kota.
“Selamat malam, saya Ernando Ari ingin mengklarifikasi mengenai potongan video saya yang ramai mengenai saat saya sedang mengikuti seleksi Timnas U-16. Bahwasanya yang saya maksud saat itu ialah saat saya mengikuti seleksi daerah/kota, seleksi daerah/kota tersebut tidak dilakukan oleh Coach Fakhri Husaini yang saat itu berstatus sebagai Pelatih Kepala Timnas U-16,” tulis Ernando Ari di unggahannya itu.
“Yang saya ingin sampaikan ialah, saya tidak lolos dalam seleksi daerah/kota untuk Timnas U-16 yang saat itu dinakhodai oleh Coach Fachri Husaini, bukan saya tidak lolos dalam seleksi yang dilakukan langsung oleh coach Fachri Husaini,” sambungnya.
Terkait kekeliruan ini, Ernando Ari pun mengucapkan permintaan maaf yang sebesar-besarnya. Dan dari penjelasannya semoga hal ini bisa dipahami.
“Adapun saya memohon maaf jika terjadi kesalahpahaman maksud dalam ucapan saya terutama kepada Coach Fakhri Husaini. Saya menghormati beliau sebagai salah satu pelatih yang berjasa dalam mengembangkan dan mendukung karier saya sampai saat ini,” tuturnya.
“Semoga kekeliruan ini dapat dipahami dan menjadi catatan bagi kita semua, terutama bagi saya sendiri untuk dapat menyampaikan sesuatu dengan sangat jelas dalam ruang publik agar tidak terjadi kesimpangsiuran informasi,” terangnya.