Dia juga menambahkan bahwa isu kotak kosong sebagai bencana demokrasi ini dilontarkan kubu yang pesimis akan kemampuan dan kapabilitasnya untuk mampu bersaing dalam kontestasi Pilgub Sulsel.
"Publik sudah paham jika rekomendasi partai untuk Pilgub saat ini rebutan, bahkan oleh figur di luar partai. Oleh karenanya, jika nanti ada yang berhasil meraih semua rekomendasi partai, itu adalah hal yang wajar, hasil dari pertarungan tahap pertama, perebutan rekomendasi partai. Jangan lupa, masih ada tahap berikutnya dan lazimnya politisi selalu optimis" katanya.
Jadi jalan bagi kandidat lain masih terbuka. Yang diperlukan kapabilitasnya dalam membuat partai yakin untuk memilihnya.
"Jalan optimis bagi kandidat manapun masih terbuka dan di sinilah kemampuan masing-masing figur dinilai terkait upaya memanfaatkan sumber daya yang dimiliki,”tutup M. Rhesa. (Ikbal/fajar)