Kasus Ipda Rudy Soik Sampai di DPR RI, Jhon Sitorus: Terima Kasih Bang Benny Harman, Sepertinya Perlu Diseliki Ada Apa di Belakangnya

  • Bagikan
Pegiat Media Sosial Jhon Sitorus

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pemecatan Ipda Rudy Soik dari kepolisian terus menyita perhatian, apalagi pemecatannya dilakukan setelah membongkar dugaan praktik mafia BBM.

Bahkan, kasus ini sampai menyita perhatian Komisi III DPR RI. Komisi itu bahkan telah menggelar rapat dengan pihak terkait, untuk mendengarkan apa yang sesungguhnya terjadi di balik pemecatan anggota polisi tersebut.

Merespons hal itu, pegiat media sosial, Jhon Sitorus ikut memuji kasus Ipda Rudi Soik itu sampai di DPR RI. "Mantap… kasus pemecatan Ipda Rudi Soik sudah sampai di meja DPR," kata Jhon Sitorus dalam ciutannya di X.

Dia lantas mengapresiasi anggota DPR RI yang turut menyuarakan kasus Ipda Rudi Soik itu. Dia bahkan menyarankan agar kasus itu diusut untuk memastikan apa yang menjadi motif di balik pemecatan tersebut.

"Trimakasih bang Benny Harman, sudah menyuarakan. Sepertinya perlu diseliki ada apa di belakangnya," tambahnya.

"Benarkah hanya karena indisipliner atau oknum2 yg tdk nyaman dengan orang bersih?," katanya mempertanyakan.

Sebelumnya, Anggota Komisi III DPR RI, Benny K Harman menilai, pemecatan terhadap Ipda Rudy Soik dari institusi Kepolisian, karena mengungkap kasus mafia BBM tidak masuk akal. Menurutnya, Rudy merupakan simbol bagi masyarakat NTT dalam mengusut kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

"Ini kayaknya ada sesuatu di balik ini yang saya temukan, orang yang dulu memasukkan Rudy Soik ke bui, kasus TPPO ini ada di Polda NTT ini. Saya duga ini adalah balas dendam," kata Benny di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/10).

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan