Rakyat Ditipu, Pertalite Oplosan Dijual Seharga Pertamax, Manipulasi Bikin Mahal Harga BBM

  • Bagikan
lustrasi. Skandal BBM Pertamina menyeret mafia migas yang mengoplos Pertalite menjadi Pertamax demi keuntungan besar. (Rama/KP)

Dugaan pemufakatan jahat yang terjadi dalam proses impor minyak mentah tersebut oleh tersangka SDS, AP, RS, YF, bersama tersangka pihak swasta MK, DW, dan GRJ.

Qohar mengungkapkan, sebelum membuka proses tender, sudah ada kesepakatan harga yang bertujuan mendapatkan keuntungan secara melawan hukum dan merugikan keuangan negara.

Rencana pemufakatan jahat dengan mengatur proses pengadaan impor minyak mentah dan produk kilang. Melalui pengaturan tersebut pengondisian pemenangan broker seolah-olah sesuai dengan ketentuan.

Pengoplosan Pertalite Menjadi Pertamax

BBM yang dijual di pasaran oleh Pertamina antara lain BBM RON 90 bernama Pertalite dan RON 92 dengan nama Pertamax.

BBM yang diimpor jenis RON 90 diduga telah dioplos menjadi RON 92. Tersangka RS diduga menyelewengkan pembelian dengan memanipulasi pembelian seolah-olah jenis Roin 92 (Pertamax), padahal yang dibeli adalah Ron 90 (Pertalite).

"Dalam pengadaan produk kilang oleh PT Pertamina Patra Niaga, tersangka RS melakukan pembelian untuk Ron 92 (Pertamax), padahal sebenarnya hanya membeli Ron 90 (Pertalite) atau lebih rendah kemudian dilakukan blending di storage/depo untuk menjadi Ron 92 dan hal tersebut tidak diperbolehkan," jelas Qohar.

Qohar menjelaskan Kejagung juga menemukan dugaan markup kontrak pengiriman oleh tersangka YF dalam melakukan impor minyak mentah dan produk kilang.

Negara mengeluarkan fee sebesar 13-15 persen secara melawan hukum sehingga tersangka MKAR mendapatkan keuntungan dari transaksi tersebut.

Qohar menyebut imbas perbuatan ketujuh tersangka itu harga BBM yang dijual kepada masyarakat menjadi mahal.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan