FAJAR.CO.ID,JAKARTA -- Penolakan terus digaungkan dari upaya Pemerintah untuk melakukan Revisi Undang-Undang (UU) TNI.
Salah satu yang dengan lantang menyuarakan adanya penolakan RUU TNI adalah Komika yang terkenal dengan kritikannya ke Pemerintah, Pandji Pragiwaksono.
Melalui akun Channel YouTube pribadinya ia menggambarkan beberapa hal yang sudah terjadi bahkan sebelumnya adanya RUU TNI ini.
Melihat draft yang sebelumnya beredar luar jadi acuan Pandji berani bicara terkaiy kemungkinan terburuk jika ini disahkan.
Saat ini bahkan, Jenderal atau pun Perwira digambarkannya sudah banyak yang menduduki posisi-posisi strategis di Kementerian atau Lembaga lainnya.
“Pertama-tama mereka berpengangan dengan draft yang kita temukan. Mereka nggak ngebuka sampai sekarang,” kata Pandji.
“Draftnya mengatakan inimah balik seperti jaman dulu lagi, bahkan pada prakteknya,” sebutnya.
“nggak usah direvisi sekarang sudah ada jalan Jenderal atau Perwira TNI di posisi Kementerian atau Lembaga yang strategis,” tambahnya.
Karena alasan itulah, sang Komika meminta agar kalimat penenag seperti hal yang ditakutkan tidak bakal terjadi itu dihiraukan.
Pandji dengan tegas mengatakan apa yang ditakutkan jika RUU TNI ini benar disahkan itu kemungkinan besar bakalan terjadi.
“Persis seperti era dwifungi ABRI, jadi kalau dibilang nggak usah takut atau tidak bakalan ada,” tuturnya.
“itu kenyataanya memang ada,” terangnya.
(Erfyansyah/fajar)