APBN Mengalami Defisit Sebesar Rp 100,4 triliun, Said Didu: Lanjut!

  • Bagikan
Said Didu

FAJAR.CO.ID,JAKARTA -- Mantan Sekertaris BUMN, Said Didu memberikan sindiran terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Apalagi saat ini, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tercatat mengalami defisit sebesar Rp 100,4 triliun atau 0,4% dari PDB pada akhir Maret 2025.

Melalui cuitan di media sosial X pribadinya, Said Didu memberikan singkat namun menohok.

Terkait anggara APBN yang mengalami defisit sebesar Rp 100,4 triliun atau 0,4%, ia memberi komentar dengan kata lanjut.

“Lanjooouuuuutttt,” tulisnya dikutip Jumat (25/4/2025).

Sebelumnya, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tercatat mengalami defisit sebesar Rp 100,4 triliun atau 0,4% dari PDB pada akhir Maret 2025.

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada paparan hasil rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Kamis (24/4/2025).

Menkeu Sri Mulyani mengungkap pemerintah telah menarik utang baru senilai Rp 250 triliun hingga Maret 2025 untuk menutup defisit ini.

Ia menambahkan jumlah itu setara dengan 40,6% dari target penarikan utang tahun ini sebesar Rp 775,9 triliun.

"Realisasi pembiayaan tetap sesuai yang direncanakan atau on track yaitu mencapai Rp 250 triliun atau 40,6% dari target APBN 2025 yang sebesar Rp 775,9 triliun," paparnya.

(Erfyansyah/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan