FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Viral di Media Sosial (Medsos), peristiwa kecelakaan truk terguling di Jalan Tol Reformasi, Kecamatan Panakkukang, kota Makassar, Senin (19/5/2025).
Kanit Kala Polrestabes Makassar Iptu Jerryanto mengatakan, truk tersebut terguling karena sopir tiba-tiba lepas kontrol.
"Truk yang terguling ini jenis Mitsubishi Colt Diesel dengan, lepas kontrol di Jalan Tol Reformasi seksi III," ujar Jerry, Senin siang.
Dikatakan Jerry, insiden tepat di depan Rumah Sakit Paramount itu terjadi sekitar pukul 10.25 Wita.
"Truk ini bergerak dari arah selatan ke Utara kota Makassar," Jerry menuturkan.
Hanya saja, kata Jerry, ketika truk dengan Nomor polisi DD 8256 SY itu di lokasi, tiba-tiba ban belakang kanan pecah.
"Akibatnya kendaraan kehilangan kendali sehingga kendaraan terbalik," terangnya.
Jerry bilang, pengemudi truk bernama Maxsimilianus (23) mengalami luka lecet pada bagian tangan.
Sementara dua penumpangnya yang masih berstatus mahasiswa, Karolus Halum (21) dan Tony (24) mengalami luka pada bagian dahi serta kaki.
Untuk diketahui, kecelakaan di Tol Layang Pettarani ini bukan yang pertama kali.
Salah satu yang paling diingat publik, ketika kecelakaan di Tol Layang tersebut melibatkan owner Pallubasa Serigala kota Makassar.
Kasat Lantas Polrestabes Makassar yang saat itu masih dijabat oleh Kompol Mamat Rahmat mengatakan, peristiwa itu terjadi ketika mobil Land Cruisers yang ditumpangi korban bergerak dari Utara tol.
"Jadi, mobilnya bergerak dari arah utara ke selatan pada jalan Tol, menabrak bagian belakang Mobil Hyno Kontainer gandengan R10," ujar Mamat, Rabu malam.
Dijelaskan Mamat, kedua mobil tersebut bergerak pada jalan yang sama. Pengemudi mobil yang ditumpangi korban menyalip sehingga terjadi kecelakaan.
Pada peristiwa itu, kata Mamat, sopir truk bernama Wahyudi (36) tidak mengalami luka.
"Pengemudi mobil Land Cruisers atas nama Al Qadri (36) mengalami luka lecet di kaki," ucapnya.
Qadri dan keluarganya yang berada dalam mobil tersebut merupakan warga Jalan Serigala, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar.
Sementara itu, istri Qadri bernama Nurjannah (35) dan satu anaknya bernama Muhammad Fadlan (7) dinyatakan meninggal dunia.
"Mereka mengalami beberapa luka, seperti luka lecet, robek, hingga memar, keduanya meninggal Dunia di R.S Primaya Kota makassar," Mamat menuturkan.
Adapun satu anggota keluarga lainnya bernama Khairunnisa (23) saat ini dirawat di RS Ibnu Sina Kota Makassar.
"Korban ini juga mengalami luka lecet, robek, dan memar," terangnya.
Mamat bilang, pihaknya telah mendatangi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
(Muhsin/fajar)