Eks Waketum Gerindra Cerita Anak Temannya Enggan Kuliah di UGM Karena Kasus Ijazah Palsu, Disebut Mirip Universitas di Ruko

  • Bagikan
Arief Poyuono

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Eks Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono bercerita dampak kasus dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 Jokowi. Ia bilang itu berdampak pada minat anak-anak kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM).

Anak dari temannya, kata Arief, kini enggan masuk UGM.

“Terus terang dengan isu ijasah palsu @jokowi yang terus saja diramekan, anak-anak kawanku tidak mau memilih UGM sebagai tempat kuliahnya,” kata Aref dikutip dari unggahannya di X, Selasa (20/5/2025).

Anak-anak tersebut, kata dia, menganggap UGM mirip universitas abal-abal yang berada di ruko-ruko.

“Katanya malu & universitas abal-abal mirip univ univ yang di ruko ruko & katanya nanti di ajarkan jadi penipu-penipu ulung negara,” ujarnya.

“Lebih terhormat kuliah di LN,” tambah Arief.

Belakangan ini, kasus dugaan ijazah palsu Jokowi ramai dibicarakan. Pada 2023 ada dua orang yang divonis penjara karena kasus tersebut, kini mencuat lagi.

Baru-baru ini, empat orang dilaporkan pidana ke polisi. Mereka adalah ahli digital forensik Rismon Sianipar, Wakil Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) Rizal Fadillah, dan dokter Tifauzia Tyassuma.

Kemudian eks Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo.
(Arya/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan