FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Eks Anggota Tin Mawar Kopasus, Letnan Jenderal TNI Djaka Budi Utama dikabarkan jadi calon Direktur Jenderal Bea dan Cukai. Hal itu menuai sorotan.
Salah satunya dari Jurnalis Investigasi Dandhy Laksono. Ia menilai Beq Cukai bukan tugas negara.
Hal tersebut, bahkan melanggar Undang-Undang (UU) TNI yang baru. UU yang sebelumnya banyak dikritik karena dianggap mengembalikan dwifungsi TNI.
“Pelanggaran pada UU TNI yang mereka bikin sendiri. Bea cukai bukan tugas tentara,” kata Dandhy dikutip dari unggahannya di X, Selasa (20/5/2025).
Di UU tersebut, kata Dandhy, memang ada kewenangan TNI mengurusi narkoba. Tapi Bea Cukai dinilainya bukan hanya soal narkoba.
“Ada soal narkoba. Tapi tugas bea cukai bukan cuma narkoba,” ujarnya.
Apalagi, kata Dandhy, Djaka Budi punya rekam jejak sebagai penculik. Tim Mawar diketahui merupakan tim yang ditugaskan menculik aktivis pada era reformasi.
“Belum lagi rekam jejak sebagai penculik,” imbuhnya.
(Arya/Fajar)