FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Aspirasi Milenial Maluku Indonesia kembali menggelar aksi yang di gelar di depan Polda Metro Jaya. Puluhan massa aksi yang hadir dalam demonstrasi tersebut, tak lain adalah untuk meminta Polda Metro segera tersangkakan Roy Suryo, Rismon Sianipar, dkk atas kasus fitnah keji yang di alamatkan kepada Presiden RI Ke-7 Ir. Joko Widodo.
Menurut Fauzan Ohorella, Koordinator Presidium AMMI bahwa penyidik Polda Metro Jaya bisa segera proses hukum Roy Suryo CS atas kejahatan yang telah mereka lakukan, yakni memfitnah Jokowi dengan menyebutkan ijazah palsu di berbagai platform media.
"Bahwa Bareskrim polri telah mengumumkan hasil ijazah milik Jokowi, adalah asli. Ini bisa menjadi dasar untuk penyidik Polda Metro segera jadikan Roy Suryo, Rismon Sianipar, dkk sebagai tersangka dalam kejahatan mereka, yang telah melakukan fitnah keji terhadap Jokowi." Kata Fauzan kepada wartawan (26/05) di depan markas Polda Metro Jaya
Selain itu, dia juga membeberkan bahwa selain kasus fitnah untuk merusak dan menjatuhkan nama baik Jokowi. Ada perbuatan melawan hukum lain yang telah di lakukan oleh para ahli fitnah Roy Suryo CS. Kejahatan (PMH) yang di maksud adalah terkait pasal 32 ayat (3) uu ite.
"Ancaman hukumannya jelas di atas 10 tahun. Inilah yang jadi triger untuk kami hadir di markas Polda Metro Jaya, agar segera proses perbuatan melawan hukum Roy, dkk itu." Katanya
Sebagai informasi bahwa kasus pelaporan ijazah palsu milik Presiden RI Ke 7 Ir. Joko Widodo yang di laporkan oleh sekelompok orang yang mengataskanamakan TPUA, di Bareskrim Polri telah mendapatkan jawaban. Bareskrim pun telah memberitahukan hasil uji lab forensik ijazah S1 dari Universitas Gadjah Mada (UGM) milik Jokowi ini adalah ASLI. mulai dari tipe-tipe jenis tinta yang ada pada ijazah tersebut hingga font yang ada di cetakan skripsi milik Joko Widodo.
"Dari peneliti tersebut maka antara bukti dan pembanding adalah identik atau berasal dari satu produk yang sama," kata Dirtipidum Bareskrim Polri Brigadir Jendral Djuhandhani Rahardjo Puro (23l05) di Mabes Polri, Trunojoyo, Jakarta Selatan
Di tambahkan oleh orator lain, Zulham Rahayaan. Bahwa kasus ijazah yang di tuding palsu oleh Roy Suryo, Rismon Sianipar, dkk ini jelas adalah kejahatan hukum sehingga kasus tersebut harus segera di tuntaskan.
"Kami menolak asumsi atau opini yang menyebut bahwa Jokowi masih bisa intervensi pihak kepolisian. Sederhana aja, kenapa gak dari awal saat masih menjadi (Jokowi) laporkan mereka."
"Maka itu, sekali lagi kami mendesak agar penyidik polri bisa segera statuskan Roy Suryo CS sebagai tersangka." Kata Zul dalam orasinya
Sebagai penutup, Fauzan yang rupakan mantan pengurus besar LKBHMI PB HMI 2018-2020 itu berharap agar azas kepastian, keadilan dan kemanfaatan hukum itu bisa di jalankan sesuai dengan rule of law. Sehingga, kasus (ijazah Jokowi) yang telah gamblang ini, bisa segera usai.
"Oleh itu, kita menolak segala opini sesat yang menyebut polri bisa masih di bawah kendali Jokowi. Opini itu jelas, bukan hanya merusak individu (Jokowi) tetapi juga menstigma institusi polri dalam penegakan hukum," pungkasnya.
(Foto: Instagram/@fc_kobenhavn)
: Ilustrasi Telkomsel. (REUTERS/Garry Lotulung/File Photo)
PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) memperingati hari jadinya yang ke-30 pada Senin (26/5). Pada kesempatan ini, Telkomsel juga meluncurkan evolusi terbaru dari brand layanan prabayar andalannya, simPATI dengan konsep baru bertajuk SIMPATI #TerbaikUntukmu.
Peluncuran ini sekaligus menjadi bagian dari rangkaian selebrasi bertajuk “30 Tahun, 30 Kejutan”, yakni kampanye promosi selama 30 hari berturut-turut dengan berbagai penawaran spesial bagi seluruh segmen pelanggan Telkomsel.
Direktur Utama Telkomsel, Nugroho mengatakan, momentum ulang tahun ke-30 ini menjadi penanda perjalanan panjang perusahaan dalam menghadirkan inovasi teknologi untuk kemajuan bangsa.
“Sejak 26 Mei 1995, Telkomsel terus berupaya menyalakan sinyal harapan di seluruh penjuru negeri. Kami persembahkan evolusi brand SIMPATI yang kini lebih sesuai dengan kebutuhan gaya hidup digital pelanggan,” ujar Nugroho di Jakarta, Senin (26/5/2025).
SIMPATI terbaru kini hadir dengan penawaran digital lifestyle benefit yang dapat dipilih pelanggan sesuai kebutuhan, mulai dari akses streaming video, voucher belanja, konten edukasi, hingga perlindungan digital. Pelanggan juga memiliki fleksibilitas untuk mengganti pilihan manfaat setiap bulan tanpa dikenakan biaya tambahan.
Kartu perdana SIMPATI dijual seharga Rp35.000 dan telah termasuk kuota dasar sebesar 3 GB untuk 30 hari serta satu manfaat digital pilihan. Layanan ini tersedia melalui aplikasi MyTelkomsel, situs resmi Telkomsel, layanan eSIM, GraPARI, serta mitra outlet ritel resmi.
Perubahan ini berlaku otomatis bagi seluruh pelanggan prabayar dan Telkomsel Lite yang telah ada, tanpa perlu mengganti kartu atau melakukan registrasi ulang.
Dalam rangka menyemarakkan ulang tahun ke-30, Telkomsel menggelar kampanye “30 Tahun, 30 Kejutan” yang berlangsung sejak 26 Mei hingga 26 Juni 2025. Program ini menyasar pelanggan prabayar, pascabayar, broadband, dan korporasi dengan berbagai promo menarik.
Beberapa program unggulan di antaranya: cashback hingga Rp 300.000 untuk pembelian paket melalui aplikasi MyTelkomsel, diskon modem Orbit sebesar Rp 30.000 dan Paket Netflix harga spesial.
Kemudian, penukaran Telkomsel Poin untuk makanan dan hiburan, promo bundling smartphone di TShop dan kolaborasi bersama TikTok dan GoPay.
Direktur Marketing Telkomsel, Derrick Heng, mengatakan, kampanye ini merupakan bentuk apresiasi atas kepercayaan pelanggan yang telah mendukung Telkomsel selama tiga dekade. “Kami ingin menghadirkan pengalaman yang semakin relevan dan bermakna bagi setiap pelanggan, dari hiburan hingga solusi komunikasi yang terjangkau dan fleksibel,” ujarnya.
Selama 30 tahun, Telkomsel telah mencatatkan berbagai inovasi penting, termasuk peluncuran layanan prabayar simPATI pada 1997 yang menjadi pionir di Asia, jaringan 3G dan 4G/LTE terbesar di Indonesia, serta penggelaran jaringan 5G dengan lebih dari 3.000 BTS di 56 kota dan kabupaten.
Perusahaan juga telah menerapkan teknologi Artificial Intelligence (AI) Autonomous Network di berbagai lini, termasuk dalam layanan pelanggan melalui asisten virtual “Veronika” untuk B2C dan “Ted” untuk pelanggan B2B.
“Dengan semangat berinovasi yang berkelanjutan dan dukungan semua pihak, Telkomsel akan terus mendorong transformasi digital untuk mewujudkan masyarakat yang semakin berdaya saing,” pungkas Nugroho. (zak/fajar)