Muncul Unggahan Soal Kewajiban Vaksin TBC dari Kemenkes, Ini Kata Ahli

  • Bagikan
Ilustrasi vaksin untuk dewasa. Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) mengeluarkan daftar vaksin untuk dewasa terbaru 2024. (Shutterstock/Ground Picture)

Penting untuk menerapkan protokol kesehatan bagi penderita TBC yakni selalu menggunakan masker di area publik. Selain itu menutup mulut saat batuk serta jangan membuang dahak sembarangan.

Menanggapi soal vaksi, dr Eva mengatakan meski sudah mendapat vaksin tetapi jika sumber utama tidak ditutup, seseorang masih bisa terkena TBC.

Dalam hal ini guna vaksin adalah sebagai pembentuk antibodi terhadap bakteri, tetapi bukan menjadi pencegah masuknya kuman ke saluran pernapasan.

"Jadi, Vaksin bukan untuk mencegah penularan penyakit. Vaksin juga bukan satu-satunya cara agar hidup tetap sehat," jelasnya.

Dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi (Paru) ini menyebut kasus TBC saat ini ga belum termasuk ke angka gawat darurat.

Sementara itu, melihat kenaikan angka penderita, dr Eva menjelaskan banyak faktor yang menjadi pemicunya. Salah satunya dipengaruhi kondisi covid 19.

Sebelum ditetapkan sebagai endemi, masa pandemi lalu banyak orang yang tidak mendapat pengobatan lanjutan karena ketakutan ke faskes akibat tingginya nagka covid 19 saat itu.

Ada pula penyebaran yang banyak terjadi di area publik dengan ruang tertutup dengan AC yang tidak disinari matahari yang membuat penyebaran kuman TBC semakin besar.

Permasalahan lain yang ditemui dr Eva adalah seringkali obat TBC langka meski harganya tidak tertalu mahal, sehingga ini juga menjadi penyumbang bertambahnya kasus. (Elva/Fajar).

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan