Kuasa Hukum Jokowi Wanti-wanti Terjadi Chaos Jika Ijazah Ditunjukkan ke Publik, Tokoh NU: Repot Amat

  • Bagikan
Umar Syadat Hasibuan atau Gus Umar

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pernyataan Yakup Hasibuan, kuasa hukum Presiden ke-7 Indonesia, Jokowi, baru-baru ini kembali mengundang keributan.

Seperti diketahui, Yakup mengatakan bahwa alasan ijazah Jokowi tidak ditunjukkan ke publik adalah demi menghindari terjadinya kekacauan.

Menanggapi hal tersebut, Tokoh NU, Umar Hasibuan mempertanyakan alasan Yakup mengatakan hal tersebut.

"Alasan chaosnya kenapa?," kata Umar di X @UmarHasibuan__ (16/6/2025).

Gus Umar, sapaannya, ternyata satu suara dengan Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri, meminta kepada Jokowi agar berani menunjukkan ijazahnya jika benar ada.

"Repot amat tunjukkan saja ke publik kalau mau keributan ini berakhir," tandas kader PKB itu.

Sebelumnya, Politikus PDIP, Ferdinand Hutahean, turut menyoroti polemik seputar keaslian ijazah Presiden ke-7 RI, Jokowi.

Ia menilai, isu tersebut seharusnya tidak perlu berlarut-larut jika disikapi secara terbuka.

Apalagi, baru-baru ini mantan dosen Universitas Mataram, Rismon Hasiholan Sianipar menantang Universitas Gajah Mada (UGM) untuk mengungkap data Kuliah Kerja Nyata (KKN) Jokowi.

"Polemik soal ijazah Jokowi ini kan sebetulnya hal mudah diselesaikan. Mengapa ini berlarut-larut, bertahun-tahun tidak tuntas?," ujar Ferdinand kepada fajar.co.id, Kamis (10/4/2025).

Dikatakan Ferdinand, penyelesaian mengenai isu keaslian ijazah Jokowi sangat mudah jika ada keinginan untuk mengakhiri.

"Tidak perlu harus si A membantah, teman inilah, inilah, semuanya kan membuat semakin membuat kontroversi di tengah publik," lanjutnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan