FAJAR.CO.ID,JAKARTA -- Eks Sekertaris BUMN, Said Didu ikut memberikan komentar terkait pernyataan dari Ketua PBNU Ulil Abshar Abdalla
Pernyataan Ketua PBNU Ulil Abshar Abdalla dalam sebuah dialog televisi bersama Juru Kampanye Hutan Greenpeace Indonesia.
Lewat cuitan di akun media sosial X pribadinya, Said Didu memberikan sindiran keras.
Ia menyebut Ulil Abshar Abdalla merasa dirinya hebat, namun ternyata dirinya memiliki pikiran yang licik.
“Awalnya saya berpikiran dia hebat,” tulisnya dikutip Senin (16/6/2025).
“ternyata sepicik itu pikirannya,” ujarnya.
Sebelumnya, dalam program Rosi yang tayang di Kompas TV, Ulil diminta menunjukkan satu contoh konsesi tambang yang berhasil melakukan reboisasi dan reklamasi.
Dialog antara aktivis lingkungan Iqbal Damanik dan Ketua PBNU Ulil Abshar Abdalla dalam sebuah program televisi kembali memantik perhatian publik, terutama soal keberlanjutan lingkungan di wilayah tambang.
Iqbal Damanik secara lugas meminta bukti nyata bahwa ada konsesi tambang di Indonesia yang berhasil memulihkan kembali ekosistem seperti sedia kala.
"Tunjukkan satu saja wilayah pertambangan di Indonesia ini yang mampu mengembalikan ke ekosistem awalnya," tantang Iqbal dikutip dari akun TikTok @rosi_kompastv, Minggu (15/6/2025).
"Nah, saya mengatakan, teman-teman lingkungan ini terlalu ekstrem, seperti menolak sama sekali mining, karena industri ekstraksi selalu pada dirinya dangerous dan itu berbahaya," tambahnya.
Gus Ulil bilang, dalam memanfaatkan sumber daya alam, penting untuk melakukan penilaian terhadap manfaat (maslahat) dan kerusakan (mafsadat) yang mungkin ditimbulkan.