SPPG Ganti Menu MBG dengan Bahan Mentah Berdalih Tahan Lama, Kepala BGN: Belum Ada Kebijakan Resmi

  • Bagikan
Bahan mentah diberikan kepada siswa penerima program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan dalih agar lebih tahan lama.

Dia mengaku lebih memilih memberikan bahan mentah seperti beras dan lainnya dibanding makanan kemasan siap konsumsi. Alasannya, untuk menghindari penggunaan bahan pengawet, pewarna, dan pemanis buatan, serta meminimalisasi konsumsi makanan ultra processed food

Bahan makanan mentah yang diberikan kepada siswa, diklaimnya telah diperhitungkan nilai gizinya. Pemberian makanan real food melalui bahan makanan mentah disebut tetap sesuai dengan standar gizi yang diarahkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN).

Di sisi lain, menanggapi viralnya pemberian bahan makanan mentah kepada siswa penerima manfaat program MBG, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana menegaskan hingga belum ada kebijakan resmi yang mengatur pembagian Makan Bergizi Gratis atau MBG berupa bahan mentah selama masa libur sekolah.

"Belum ada kebijakan BGN seperti itu (memberikan menu MBG bahan mentah)," kata Dadan dalam keterangan resminya, Kamis (19/6).

Dia menerangkan, BGN masih menyusun petunjuk teknis (juknis) pelaksanaan Program MBG selama libur sekolah. Penyusunan juknis tersebut mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk pola kehadiran peserta didik dan keberlanjutan pemberian asupan gizi secara efektif.

BGN meminta Kepala SPPG di berbagai daerah melakukan survei langsung kepada peserta didik untuk mengetahui intensitas kehadiran mereka ke sekolah untuk menerima manfaat MBG.

Siswa yang masih datang ke sekolah mendapat makanan yang telah dimasak atau fresh food atau dibekali makanan tahan lama seperti telur, buah, dan susu untuk 1 atau 2 hari ke depan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan