Fasilitas Nuklir Diserang Bersama AS, Iran Bombardir Israel dengan 40 Rudal Balistik Canggih

  • Bagikan
Dampak serangan Israel terhadap Israel -- almayadeen

MDA menambahkan bahwa timnya terus mensurvei lokasi dampak yang dilaporkan, media Israel melaporkan.

Seperti dilaporkan almayadeen, kampanye rudal ini menandai serangan pertama Iran sejak Amerika Serikat, berkoordinasi dengan pendudukan Israel, melancarkan serangan udara di lokasi nuklir Fordow, Natanz, dan Isfahan, tindakan yang dikutuk Teheran sebagai tindakan ilegal dan eskalatif.

Setelah serangan itu, juru bicara militer Israel meminta masyarakat dan media untuk tidak membagikan rekaman atau gambar zona dampak. Meskipun demikian, rekaman terus berdatangan dari area yang terkena dampak, yang memperlihatkan kerusakan besar-besaran.

Tim darurat dan unit militer tetap waspada tinggi karena situasi terus berkembang, menurut media Israel.

Secara bersamaan, Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) mengumumkan peluncuran gelombang ke-20 Operasi True Promise 3, yang menargetkan lokasi-lokasi penting di seluruh wilayah pendudukan dengan kombinasi rudal balistik jarak jauh yang memanfaatkan taktik serangan canggih.

Juru Bicara IRGC, Mayor Jenderal Naeini mengumumkan bahwa fase terakhir operasi tersebut menggunakan rudal yang ditenagai oleh propelan cair dan padat, dilengkapi dengan hulu ledak berdampak tinggi dan fitur-fitur canggih yang dirancang khusus untuk menerobos sistem pertahanan udara musuh.

IRGC mengonfirmasi bahwa target yang diserang selama gelombang ini termasuk Bandara Ben Gurion, fasilitas penelitian biologi, dan pangkalan komando, kontrol, dan dukungan logistik di berbagai tingkatan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan