Naeini menggambarkan operasi tersebut sebagai bagian berkelanjutan dari respons militer strategis Iran terhadap agresi terkoordinasi oleh Amerika Serikat dan pendudukan Israel.
Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) telah merilis rincian baru mengenai gelombang ke-20 Operasi True Promise 3, mengonfirmasi peluncuran 40 rudal balistik dengan kemampuan yang ditingkatkan dan mengungkap penggunaan persenjataan generasi baru.
Yang penting, operasi tersebut menampilkan pengerahan tempur pertama rudal balistik multihulu ledak Kheibar-Shekan generasi ketiga, sebuah pengembangan yang digambarkan oleh IRGC sebagai kemajuan besar dalam kemampuan serangan.
Menurut pernyataan tersebut, rudal yang digunakan dalam gelombang ini dilengkapi dengan hulu ledak yang sangat merusak dan dapat bermanuver yang mampu diarahkan hingga mengenai sasaran.
IRGC mencatat bahwa hulu ledak tersebut dirancang untuk menembus pertahanan musuh dan meledak dengan efek yang menghancurkan.
“Kami telah mengadopsi taktik baru dan mengejutkan untuk mencapai serangan yang lebih tepat, merusak, dan efektif,” kata IRGC, seraya menambahkan bahwa penggunaan panduan canggih dan kemampuan manuver terminal membuat musuh lengah.
Dalam pernyataan penting, IRGC mengatakan bahwa sirene serangan udara di area yang ditargetkan berbunyi hanya setelah rudal telah mengenai targetnya, yang menyebabkan kebingungan dan gangguan di antara pasukan musuh. Waktunya, kata mereka, menyebabkan musuh kehilangan keseimbangan.
IRGC menyimpulkan dengan menekankan bahwa kekuatan penuh kemampuan militer Iran belum terungkap. "Kemampuan paling signifikan Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran dalam pertahanan suci ini belum dikerahkan," pernyataan itu memperingatkan. (fajar)