“Eh ibunya dipanggil sekolah kenapa anaknya ga mau makan MBG itu. Saya kira mudarat proyek politik ini,” katanya.
Kata Saiful, program bantuan seharusnya difokuskan kepada pihak yang benar-benar membutuhkan.
“Makanya hanya yang membutuhkan mestinya yang dibantu. Mengapa dipukul rata? Ngejar target untung untuk kroni?” tambahnya.
Lebih lanjut, Saiful mempertanyakan kesulitan dalam mendeteksi siapa yang layak menerima bantuan.
“Kan sederhana? Susah ya bedain yang mampu dan ga mampu?," cetusnya.
"Susah kejar target cuan kalau dibatasi hanya sama yang kurang mampu? Program tolol," kuncinya.
(Muhsin/fajar)