"Keberhasilan ini menunjukkan bahwa kepemimpinan Presiden Prabowo memiliki daya tawar yang kuat di level global," kata Dave kepada wartawan, Rabu (16/7).
"Dalam konteks geopolitik dan perdagangan internasional, penurunan tarif ini bukan hanya kemenangan diplomasi, tapi juga kemenangan ekonomi bagi Indonesia," sambungnya.
Dave mengatakan langkah strategis Prabowo itu menciptakan fondasi baru menuju kemitraan yang strategis dan berkelanjutan. Menurutnya, kesepakatan itu menjadi bukti kepemimpinan Prabowo.
"Kesepakatan ini adalah bukti bahwa Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo tidak sekadar mengikuti arus, tetapi berani menavigasi arah baru demi kepentingan nasional," tuturnya. (Pram/Fajar)