RI Perkuat Kemitraan Strategis dengan Pakistan

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Setelah menghadiri perayaan Bastille Day bersama Presiden Prabowo Subianto di Paris, Menteri Pertahanan Indonesia Sjafrie Sjamsoeddin langsung melanjutkan agenda diplomasi pertahanan dengan melakukan kunjungan resmi ke Pakistan pada Selasa, (15/7).

Setibanya di Islamabad, Menhan Sjafrie disambut hangat oleh Menteri Pertahanan Pakistan Khawaja Asif dan Menteri Produksi Pertahanan Muhammad Raza Hayat Harraj.

Kunjungan tersebut menegaskan komitmen kedua negara dalam mempererat kerja sama pertahanan yang selama ini telah terjalin, termasuk di bidang pendidikan militer dan pengembangan sumber daya manusia.

Usai disambut Menteri Pertahanan Pakistan Khawaja Asif dan Menteri Produksi Pertahanan Pakistan, Menhan Sjafrie berdialog langsung dengan Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif untuk membahas bidang pertahanan.

Bagi Indonesia, Pakistan merupakan mitra strategis dengan anggaran pertahanan terbesar di Asia Selatan. Data Macrotrends menunjukkan bahwa pada 2022, Pakistan mengalokasikan anggaran signifikan untuk memperkuat militernya.

Selain itu, posisinya sebagai salah satu kekuatan nuklir dunia dan mitra diplomatik utama bagi negara-negara besar seperti AS, Rusia, Cina, dan negara-negara Arab, menjadikannya rekan penting dalam konteks geopolitik global.

Kerja sama ini juga memberikan manfaat nyata bagi Indonesia, di antaranya akses terhadap pengalaman dan dukungan teknis dari militer Pakistan, peningkatan kapasitas SDM pertahanan melalui pelatihan dan pertukaran personel, penguatan kapabilitas teknologi dan alutsista.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan