Pihak JK Tegaskan Tak Pernah Ada Damai, Denny Siregar Sindir Kejaksaan: Sebegitu Takutnyakah Menangkap Silfester?

  • Bagikan
Denny Siregar

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Silfester Matutina tidak kunjung ditahan atas kasus pencemaran nama baik mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).

Kasus itu sendiri sebenarnya putusannya sudah inkracht. Silfester kemudian mengklaim bahwa kasusnya dengan JK telah berakhir damai.

Namun, klaim dari Silfester itu direspons berbeda oleh kubu Jusuf Kalla. Pihak JK justru bingung mengapa Silfester tak kunjung dieksekusi oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.

Terkait hal itu, pegiat media sosial, Denny Siregar menyindir sikap Kejaksaan yang dinilainya takut padahal sudah dilindungi pasukan TNI.

"Pak @KejaksaanRI segitu takutnya kah menangkap seorang Silpester? Katanya sudah dilindungi sepasukan TNI..," tulis Denny Siregar, dikutip Minggu (10/8/2025).

Sebelumnya, penegasan bahwa tak pernah ada damai dengan Silfester disampaikan salah satu orang dekat Jusuf Kalla, Hamid Awaluddin.

Menurut Hamid, permintaan Silfester Matutina yang mengaku sudah meminta maaf kepada Jusuf Kalla tidak benar dan bukan bagian dari proses hukum.

Hamid mengatakan bahwa dia mendapatkan informasi dari Jusuf Kalla (JK) bahwa pihak Silfester Matutina tidak pernah bertemu dengan JK untuk meminta maaf.

Silfester, kata Hamid, hanya menyampaikan permintaan maaf saat menjalankan persidangan kasus pencemaran nama baik terhadap JK.

Kuasa hukum JK menyampaikan hal tersebut ke kliennya.

JK pun memaafkan Silfester selayaknya sesama manusia. Namun kasus hukum harus tetap berjalan.

“Pak Jusuf Kalla merespon ya kalau ada orang meminta maaf kita maafkan. Tapi proses hukum tetap berjalan,” tuturnya, melansir Kompas TV yang tayang pada Rabu (6/8/2025) lalu.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan