Siapa yang Biayai Film Animasi Merah Putih One For All? Habiskan Rp6,7 Miliar tapi Kualitas Dicibir

  • Bagikan
Film Merah Putih One For All

FAJAR.CO.ID -- Siapa yang membiayai produksi film animasi berjudul “Merah Putih One for All”? Adakah keterlibatan dana pemerintah di balik produksinya? Pertanyaan muncul seiring viralnya film “Merah Putih One for All”.

Betapa tidak, biaya produksi film animasi ini mencapai Rp6,7 miliar hingga Rp8 miliar. Angka fantastis ini memicu rasa penasaran publik mengenai siapa yang membiayai produksi film berbujet mahal ini.

Besarnya biaya produksi film ini diketahui dari unggahan akun Instagram sang produser @totosoegriwo yang dikolaborasikan dengan akun instagram sang film @merahputihoneforall.

“Film garapan Endiarto dan Bintang ini berdurasi 70 menit ini diketahui memakan budget produksi hingga Rp 6,7 miliar rupiah seperti yang diutarakan Produser Eksekutif Sonny Pudjisasono,” tulis unggahan tersebut seperti dilihat pada Minggu (10/8).

Proses produksi intensif baru dimulai pada Juni 2025. Namun, perencanaan telah dilakukan sejak 2024 lalu.

Perbincangan soal film animasi lokal ini bukan karena jalan ceritanya yang mengusung nasionalisme. Dari teaser atau cuplikannya yang sudah muncul jelang penayangannya di bioskop, publik justru mengkritik soal kualitas animasi yang dinilai "burik". Kualitasnya dinilai jauh di bawah karya anak bangsa yang terlebih dahulu tayang.

Lantas, apakah benar dana tersebut murni berasal dari pihak swasta tanpa sentuhan pemerintah?

Film animasi berjudul “Merah Putih One for All” adalah garapan Perfiki Kreasindo. Produksinya di bawah naungan Yayasan Pusat Perfilman H. Usmar Ismail oleh Perfiki Kreasindo.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan