Secara head-to-head, Arema FC unggul dengan dua kemenangan dan satu hasil imbang dalam pertemuan mereka dengan PSBS Biak musim lalu. Meskipun demikian, performa Arema di lima laga terakhir cukup mengecewakan, dengan hanya dua hasil imbang dan tiga kekalahan. Hasil pramusim, termasuk kekalahan 0-4 dari Oxford United, menjadi bahan evaluasi serius bagi pelatih dan skuad Singo Edan.
PSBS Biak, meskipun tampil inkonsisten di akhir musim lalu, tetap berpotensi mencuri poin di laga ini. Mereka hanya meraih dua kemenangan dari lima laga terakhir, dengan catatan kebobolan cukup tinggi.
Kembalinya Arkhan Fikri dan Achmad Maulana setelah tugas bersama Timnas Indonesia U-23 menjadi tambahan energi bagi Arema FC. Kehadiran kedua pemain ini di lini tengah dan belakang diharapkan mampu memberikan keseimbangan yang lebih baik.
Bagi PSBS Biak, mereka akan mengandalkan kekuatan pemain asing di lini depan. Mohcine Hassan, yang pernah membela Persita Tangerang, menjadi salah satu senjata utama untuk mengancam gawang Arema.
Lini tengah diyakini akan menjadi kunci pertandingan ini. Arema FC memiliki keunggulan pengalaman, sementara PSBS Biak lebih mengandalkan tenaga muda yang berani bermain agresif.
Faktor kandang menjadi keuntungan besar bagi Singo Edan. Aremania, yang diperkirakan akan memenuhi Stadion Kanjuruhan, diyakini akan memberikan motivasi ekstra bagi tim untuk meraih kemenangan pertama musim ini.
Namun, PSBS Biak tetap berpeluang mengejutkan dengan permainan disiplin bertahan dan memanfaatkan serangan balik cepat. Kecepatan pemain sayap mereka, terutama Ilham Udin dan Luquinhas, bisa menjadi ancaman serius bagi pertahanan Arema.