Berani Copot Spanduk Panglima TNI, Ini Penjelasan Dandim Gorontalo

FAJAR.CO.ID, GORONTALO -- Dandim 1304 Gorontalo, Letkol Inf Dadang Ismail Marzuki, membenarkan pencopotan sebuah spanduk bergambar Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo, di Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo, Senin (14/8/2017).
Menurut Dadang, selain di Gorontalo, spanduk serupa juga ditemukan di wilayah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
“Saya sudah memerintahkan kepada seluruh Koramil dan anggota TNI Angkatan Darat untuk mencopot spanduk yang ditemukan di wilayah Gorontalo. Itu harus dicopot,” tegas Dadang dilansir dari Gorontalo Post (FAJAR Group).
Langkah ini diambil karena menurut Dadang pemasangan spanduk itu sama sekali tidak diketahui oleh Panglima TNI dan bisa merusak nama baik Jenderal Gatot.
"Ini bisa jadi konspirasi untuk merusak nama panglima, karena sampai saat ini dalam berbagai kesempatan, Jenderal Gatot Nurmantyo selalu menekankan bahwa ia adalah Panglima TNI dan belum berurusan sama sekali dengan politik praktis,” tambahnya.
Spanduk itu memang bertemakan politik, berisi penggalangan dukungan capres untuk Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantiyo.
Pihak Kodim 1304 Gorontalo hingga saat ini masih terus melakukan pendalaman dan penelusuran tentang siapa otak di balik penyebaran spanduk ini.
Diketahui dalam spanduk berukuran panjang lima meter dan lebar 1,5 meter itu, tertulis “Tim Pokja Pemenangan Inisiatif Pribadi untuk paket JAGO (Jokowi–Gatot) Capres dan Cawapres tahun 2019-2023”.
Ini tidak lepas dari dukungan untuk Panglima TNI maju pada Pilpres 2019 yang semakin santer terdengar, sehingga belakangan muncul sejumlah spanduk penggalangan dukungan untuk Gatot di sejumlah tempat di Indonesia, termasuk di Provinsi Gorontalo.