Ditemukan! Ternyata ini Penyebab

FAJAR.CO.ID, BANJARMASIN - Setelah melalui serangkaian proses penyelidikan panjang, akhirnya penyebab keracunan terhadap sejumlah mahasiswi UIN beberapa lalu terkuak.
Hasil laboratorium menyatakan, beberapa contoh yang diuji oleh Dinas Kesehatan Kota, tidak ditemukan mengandung bahan berbahaya.
“Penyebabnya karena bakteri. Dalam uji laboratorium yang dilakukan Dinkes Kota Banjarmasin, tak ditemukan bahan beracun,” beber Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin AKP Ade Papa Rihi, Jumat (9/2).
Bakteri itu bisa saja masuk ke makanan dikarenakan lingkungan asrama kurang diperhatikan kebersihannya dan tempat makanan atau penyimpanan dan cara pencuciannya.
“Hasil lidik juga tidak ada ditemukan unsur kesengajaan atau pidana,” ujarnya.
Sehingga dengan hasil itu otomotis penyelidikan dihentikan. Begitu juga dengan juru masak atau pengelola, terlepas dari pemeriksaan karena hasilnya tidak ditemukan unsur kesengajaan.
Seperti diketahui, Selasa (23/1) lalu, ada 21 mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Banjarmasin, saat mengikuti kegiatan hafal Alquran di Asrama II Ma'had Al Jamiah mengalami pusing, mual dan muntah-muntah. Mereka lemas. Peristiwa itu terjadi ketika lima hari kegiatan berjalan. Sebagian mahasiswi ada yang dirawat inap dan rawat jalan di RS Bhayangkara Hoegeng Imam Santoso Banjarmasin. (lan)